Pada Samalantan, Aku Ingin Kembali
Tak disangka-sangka DPKM (Departemen Pengabdian Kepada Masyarakat) UGM mengadakan kompetisi berhadiah insentif per tim KKN. Insentif itu untuk video, buku, foto, hingga poster yang sebenarnya lebih mirip infografis karena ada banyak sekali konten di dalamnya. Fabian pun mengajak rekan-rekan di dalam grup WhatsApp untuk berpartisipasi dan tentu, saya hanya ambil bagian untuk poster. Buku? Sudah ada blog Sapa Samalantan ini dan monografi yang dibuat Komang dan Khrisna.
"Jadi, sebenarnya apa saja sih yang sudah kita lakukan buat Samalantan?"tanya saya pada Fabian. Disaat sibuk-sibuknya ini ia biasa membalas pesan pribadi dalam 30-90 menit. "Ini Jo laporan kita kemarin. Coba kamu kulik dari situ." Hmm, saya diminta membedah dokumen dengan 200an halaman. Okelah, mungkin karena poster yang diminta ini lebih mirip infografis, saya akan masukkan angka-angka.
Dalam membuat poster tentang aktivitas pengabdian tim KKN KB-001 ini, saya butuh waktu tiga hari. Hari pertama untuk tata letak kasar, hari kedua untuk pengerjaan, hari terakhir untuk revisi.
Well, saya suka ornamen kebudayaan Dayak-nya.
Fabian juga pamer karyanya: sebuah video yang awalnya berdurasi 5 menit, direvisi menjadi 7, direvisi lagi menjadi 9 menit. Sebelum menerbitkannya pada platform YouTube, Ia tunjukkan dulu hasil videonya pada saya, "Gimana, ada masukan nggak Jo?" Secara keseluruhan, saya suka dengan konsep yang Fabian gunakan. Kaget? Jelas. Video itu pun membangkitkan kembali kenangan selama saya mengabdi. Beberapa kawan saya juga demikian. Di grup WhatsApp, anak-anak terharu. Saya ingin kembali!
Posting Komentar